KOMPAS.TV - Setelah diumumkan Presiden Jokowi pada Selasa kemarin (22/12/2020), enam menteri baru dari perombakan Kabinet Indonesia Maju dilantik oleh Presiden Jokowi.
Sejumlah menteri baru langsung mendapatkan tugas-tugas prioritasnya dari Presiden. Seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, diminta untuk menyelesaikan masalah pandemi covid-19 ini dengan cepat.
Sedangkan Menteri Sosial Tri Risma Harini akan memprioritaskan pemberian bantuan sosial covid-19 periode tri wulan keempat yang akan dilakukan minggu pertama Januari 2021.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, setelah dilantik menyatakan akan menjaga keberlangsungan ekosistem laut dan memastikan sejumlah kebijakan.
Tiga menteri lain yang dilantik presiden, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Enam menteri baru Jokowi-Ma'ruf ini, diminta mampu menjawab tantangan berat, memulihkan negara dari berbagai persoalan di tengah pandemi covid-19 dan tentunya menjaga integritas, terhindar dari godaan korupsi.
Dengan demikian, pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, kini memiliki 38 menteri, dan 15 wakil menteri.
Sementara itu, Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer menyebutkan jika dari 6 menteri baru Jokowi, menteri KKP yang baru yakni Sakti Wahyu Trenggono memiliki catatan tersendiri yang dinilai kurang memuaskan.
Sebelumnya, Immanuel Ebenezer juga sempat menyebutkan ada dugaan korupsi bansos covid-19 di tubuh Kementerian Sosial jauh sebelum Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara ditangkap oleh KPK.
Immanuel meminta kepada Jokowi dan masyarakat untuk terus mendukung dan mengawal kinerja para Menteri.