SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk tingkat perguruan tinggi meskipun diperbolehkan melakukan tatap muka pada awal tahun 2021, namun tetap harus disikapi dengan hati-hati. Hal ini karena proses penularan Covid 19, terbilang sangat cepat dan berbahaya. Hal itu disampaikan guru besar Universitas Semarang, Sarsintorini, saat menghadiri pelantikan Suparno sebagai Rektor Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang untuk periode 2020-2025.
Sarsitorini menyambut baik lampu hijau dari Menteri Pendidikan untuk membolehkan kegiatan belajar mengajar tatap muka pada awal 2021. Berbeda dengan tingkat dasar dan menengah yang perlu banyak ketentuan yang harus dipenuhi untuk menggadakan belajar tatap muka, diantaranya ijin dari orang tua siswa dan melihat kondisi zona Covid di daerah tertentu, untuk tingkat perguruan tinggi boleh melakukan kuliah tatap muka. Namun demikian, Sarsintorini meminta tetap harus berhati-hati karena penularan Covid 19 terbilang sangat cepat.
Sementara itu Rektor Untag baru mengharapkan Untag bisa menjawab kebutuhan dan tantangan baru kedepan, yaitu meningkatkan penelitian. Meskipun agenda pelantikan diadakan di tengah pandemi, namun acara ini tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak antar tamu undangan dan menggunakan masker.
#Covid19 #PerguruanTinggi #TatapMuka
