KABUPATEN BANJAR, KOMPAS.TV - Hujan deras yang terjadi pada Minggu malam (20/12/2020) membuat air Sungai Martapura yang berdekatan dengan perumahan warga meluap.
Akibatnya, sejumlah permukiman warga terendam banjir (21/12/2020).
Air bahkan sempat masuk ke dalam beberapa rumah warga Senin dini hari. Namun sejak Senin pagi hingga siang, air sudah mulai menyurut dan hanya merendam pekarangan rumah warga.
Sedangkan beberapa kios warga yang masih terendam , sudah mulai beroperasi seperti biasa meskipun air masih terlihat sekitar 20 sentimeter merendam di dalam kios.
Menurut warga, banjir yang terjadi memang kerap terjadi di kawasan perkampungan mereka. Namun, air juga selalu cepat surut.
"Jika banjir memang biasanya seperti ini, cepat surut. Tidak pernah sampai masuk ke rumah lagi," ujar Gusti Rahmawati, warga yang rumahnya terendam banjir.
"Kalo yang saat ini tidak ada yang mengungsi," lanjut Rachmawati.
Meski mulai surut, warga masih kesulitan dalam menjalani aktivitas karena air masih merendam jalan dan pekarangan warga.