GORONTALO, KOMPAS.TV - Di tengah pandemi Covid-19, pembelajaran secara tatap muka di Gorontalo hingga saat ini belum diterapkan.
Untuk mengisi waktu luang kepada anak-anak, Kelurahan Limba U Satu, Kota Selatan, Kota Gorontalo, membantu anak anak dengan membentuk perpustakaan keliling.
Pihak kelurahan memanfaatkan alat transportasi tradisional Gorontalo, yaitu becak bermotor atau bentor untuk dijadikan perpustakaan keliling.
Bentor digunakan untuk mengangkut puluhan buku ke sejumlah tempat yang menjadi lokasi anak-anak untuk membaca.
Perpustakaan yang dikelola oleh seorang mahasiswa ini menyediakan berbagai macam buku bacaan, mulai dari buku kisah nabi, buku sejarah, dongeng hingga buku cerita tentang anak-anak.
Dengan adanya perpustakaan keliling, anak-anak diharapkan bisa termotivasi kembali untuk membaca buku.
Perpustakaan keliling yang beroperasi dua kali dalam sepekan ini mendapat dukungan dari warga sekitar.
Warga merasa tertolong karena anak-anak mereka bisa menyalurkan hobinya untuk membaca, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Selain menyediakan buku anak-anak, perpustakaan keliling ini juga menyediakan buku resep masakan untuk menarik minat ibu-ibu.
Sejak adanya perpustakaan keliling, minat membaca anak-anak di Kelurahan ini terus mengalami peningkatan.