KUDUS, KOMPAS.TV-
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, dalam satu pekan di akhir November dan Awal Desember, kehilangan lima orang guru mereka. Kelima guru yang meninggal dunia ini terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Kelima guru tersebut meninggal secara beruntun dimulai sejak tanggal 23, 29, dan sembilan dan 30 November 2020, dan yang dua guru yang lain meninggal pada 3 dan 6 Desember 2020 lalu.
Sebelum meninggal, kelima guru tersebut sempat menjalani perawatan di 4 rumah sakit rujukan Covid-19 karena hasil swab-nya mereka terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kudus, meninggalnya lima orang guru di SMP Negeri 3 Jekulo ini merupakan kejadian yang di luar dugaan, karena sebelumnya ada tiga guru yang meninggal dengan status yang sama yaitu positif Covid-19. Pihak Dinkes Kudus langsung melakukan tracing dan melakukan tes usap kepada 43 guru dan karyawan dimana hasilnya 14 di antaranya positif terpapar Covid-19.
Terkait dengan meninggalnya lima orang guru di SMP Negeri 3 Jekulo, Kudus, secara beruntun ini pihak dinas kesehatan kabupaten langsung melakukan kordinasi dengan dinas kesehatan propinsi Jawa Tengah untuk melakukan kajian dan penelitian terkait tingginya angka kematian di klaster SMP Negeri 3 Jekulo.