BSSN Menyusun Strategi Keamanan Siber Nasional

2020-12-15 5,201

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kemajuan serta pemanfaatan teknologi informasi di berbagai lini kehidupan masyarakat meningkat drastis, hingga memicu kerawanan siber.

Untuk itu, Badan Siber dan Sandi Negara, BSSN, menyusun strategi keamanan siber nasional, dalam mewujudkan keamanan di ruang siber.

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, dan komunikasi, menyebabkan keamanan siber menjadi isu strategis di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Bahkan, banyak aplikasi yang sengaja dibuat, dan dimanfaatkan pihak pihak tertentu, untuk mempermudah mereka, melakukan serangan siber.

Untuk itu, pemerintah menjadikan keamanan siber, sebagai isu strategis.

Badan Siber dan Sandi Negara, BSSN, sebagai institusi di bidang keamanan siber, telah menyusun strategi keamanan siber nasional, sebagai langkah nyata kehadiran negara, dalam mewujudkan keamanan, dan ketahanan nasional, di ruang siber.

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, BSSN, Hinsa Siburian menegaskan, kolaborasi nasional seluruh pemangku keamanan siber, menjadi kunci utama, dalam membangun ruang siber yang aman dan kondusif.

Direktur Identifikasi Kerentanan, dan Penilaian Risiko Ekonomi Digital, BSSN, Nunil Pancawati mengungkapkan, masa-masa pandemi Covid-19, turut menyumbang angka penggunaan teknologi informasi, dan komunikasi.

Hal itu, turut memicu tingkat kerawanan siber.

Fondasi keamanan siber perlu diperkuat, agar negara semakin mumpuni, dalam menangkal ancaman, yang bersifat multi-dimensi, baik dari dalam negeri, maupun luar negeri.

Free Traffic Exchange