JAKARTA, KOMPAS.TV - Lima puluh anggota DPRD DKI Jakarta walk out saat Partai Solidaritas Indonesia membacakan pandangan umum dalam rapat paripurna.
Langkah ini diambil karena PSI dianggap tidak konsisten dalam memberikan sikap mengenai anggaran rencana kerja tahunan.
Walk out dilakukan lima puluh anggota DPRD DKI Jakarta saat ketua fraksi PSI, Idris Ahmad, membacakan pandangan umum dalam rapat paripurna hari Senin lalu.
Pelopor aksi walk out rapat paripurna, Jamaluddin, mengganggap fraksi PSI tidak konsisten dalam rapat RKT.
Menurutnya, fraksi PSI terlibat sejak awal dalam rancangan rencana kerja tahunan DPRD DKI Jakarta tahun 2021.
Namun PSI seolah mencari simpati masyarakat dengan membuat orang lain bersalah.
Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional, Abdillah Toha, menyindir sikap para anggota DPRD DKI.
"ya itu sangat memalukan sekali. Anak-anak muda itu kan lagi berjuang untuk kritis, kemudian dipojokkan oleh partai besar.
Bagaimana wakil rakyat kok kelakuannya seperti itu", kata Abdillah Toha, seperti yang kami kuti dari laman kompas.com.