Kab. SLEMAN, KOMPAS.TV - Tempat Pemungutan Khusus disediakan bagi pengungsi erupsi Gunung Merapi. TPS ini diperuntukkan bagi warga yang telah tercatat sebagai pengungsi dan juga bagi warga yang belum mengungsi namun bermukim di dalam zona bahaya erupsi Gunung Merapi.
TPS khusus ini dibuat di kompleks Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Menurut data dari PPS setempat, para pemilih yang terdaftar di TPS ini seluruhnya berasal dari Dusun Tengah Lor yang masuk masuk dalam zona bahaya erupsi karena jaraknya 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Tempat Pemungutan Suara khusus (TPS) pengungsi merapi ini disiapkan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu berdasarkan data dari KPU Kabupaten Sleman, di TPS khusus ini terdapat 400 orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap. Sebelumnya, KPU Kabupaten Sleman terpaksa memindahkan TPS khusus ini sejauh 12 kilometer, demi mengantisipasi erupsi Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.
Warga yang mengungsi dan yang belum mengungsi sangat antusias datang ke TPS khusus untuk menggunakan hak suara. Sementara untuk penerapan protokol kesehatan di TPS khusus untuk pengungsi Gunung Merapi berjalan baik yakni sejak warga datang di cek suhu tubuhnya lalu mencuci tangan dan menunggu dipanggil dengan menjaga jarak. Sebelum masuk ke bilik suara, pemilih menggunakan sarung tangan sebelum melakukan pencoblosan. Agar tidak terjadi penumpukan, bagi pemilih lansia diminta untuk datang ke TPS pagi hari dan usia dewasa produktif datang ke TPS siang hari setelah beraktivitas memberi makan ternak atau pun ke ladang.
#TPS #KPU #PengungsiGunungMerapi
