KOMPAS.TV - Korps Brimob Polri menggelar apel siaga mengantisipasi gangguan keamanan.
Komandan Korps Brimob menyatakan personelnya harus ikut mengantisipasi berita palsu atau hoaks dan kelompok yang Anti-Pancasila.
Korps Brimob menyatakan kesiapannya menghadapi situasi Kamtibmas yang terjadi di beberapa daerah.
Dalam arahannya, Dankor Brimob, Irjen Anang Revandoko, menegaskan saat ini kejahatan terorisme dan kelompok Anti-Pancasila telah berkembang secara dinamis.
Selain itu, kelompok tertentu juga telah melakukan propaganda sebagai senjata utama, dengan memublikasi berita-berita palsu atau hoaks di media sosial.
Dankor Brimob ingin personelnya menjadi garda terdepan dalam penanganan situasi terkini dan melawan kelompok-kelompok yang ingin merusak dan memecah belah NKRI.