KAB. JEPARA, KOMPAS.TV - Simulasi pembelajaran tatap muka di seluruh Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang seharusnya berlangsung hingga tanggal 11 Desember akhirnya dihentikan 7 Desember. Hal ini diambil setelah ditemukan klaster baru penyebaran Covid-19 di salah satu sekolah swasta yang ada di Jepara.
Munculnya klaster sekolah swasta tersebut diketahui setelah pihak sekolah melakukan uji coba tatap muka lebih awal dari jadwal yang ditetapkan pemerintah. Namun saat berjalan, ada salah satu siswa yang mengalami gejala demam. Setelah dilakukan pemeriksaan swab, ternyata terdapat belasan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut ketua gugus tugas penanganan Covid-19 Jepara dengan munculnya klaster baru ini pihaknya akan mengevaluasi seluruh rangkaian proses simulasi pembelajaran tatap muka, termasuk nantinya para guru dan siswa akan di tes usap usai melakukan simulasi ini. Jika ditemukan kenaikan kasus positif, pihaknya akan langsung menghentikan proses pembelajaran tatap muka yang direncanakan akan dimulai Januari mendatang.
Untuk sekolah swasta yang menjadi klaster penyebaran Covid seluruh siswa guru dan para karyawan sudah diambil swab. Untuk sementara waktu, aktifitas di sekolah tersebut dihentikan. Sementara para siswa yang dinyatakan positif sudah melakukan karantina mandiri.
#Covid19 #PembelajaranTatapMuka #Sekolah
