COOBER PEDY / AUSTRALIA - Jatuh seperti meteor, kapsul Hayabusa2 yang berisi sampel batuan asteroid akhirnya mendarat dengan sempurna di Australia, Sabtu 5 Desember lalu.
Melansir dari Japan Times, pesawat antariksa Jepang menjatuhkan kapsul yang berisi dua sampel dari asteroid Ryugu berusia 4,6 miliar tahun yang dapat membantu menjelaskan asal-usul kehidupan.
Kapsul turun menuju Bumi dengan kecepatan supersonik 11 km/s dan terjun dengan parasut di dekat Woomera di Australia Selatan pada Sabtu sekitar pukul 4 pagi waktu setempat.
“Kita harus tahu cukup banyak di mana kapsul itu turun, kali ini kami tidak ingin terlalu spektakuler, kami hanya ingin melihat cahaya merah indah dari kapsul ruang angkasa masuk,” kata Profesor Ireland, mengutip dari ABC News.
Asteroid Ryugu merupakan asteroid tipe C atau karbon, yang diyakini telah mengalami sedikit perubahan sejak pembentukan tata surya awal dan oleh karena itu merupakan contoh dari jenis meteorit yang mungkin telah menghantam Bumi awal.
Wakil Direktur Jenderal JAXA Masaki Fujimoto, menunjukkan pentingnya hasil penemuan Hayabusa2, demi meneliti lebih lanjut bagaimana awal mula Bumi memberi kehidupan dan kelayakan planet ini sebagai tempat huni.
Profesor Fujimoto menambahkan, dirinya beserta tim sangat bangga menjadi bagian dari penelitian berharga ini.