JAKARTA, KOMPAS.TV - FPI membantah kadernya melakukan penyerangan terhadap polisi, terlebih dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Namun polisi mengungkap rekaman rencana penyerangan terahadap polisi oleh sekelompok orang yang diduga simpatisan Rizieq Shihab.
"Faktanya sudah kita sampaikan dan ada bukti tentang voice note bagaimana sedemikian rupa direncanakan untuk dipancing ke sana dan kemudian dipepet semua terdatakan atau ternyatakan dengan jelas di dalam voice note itu," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Dalam video di atas terdengar rekaman suara detik-detik penyerangan terhadap polisi yang diduga dilakukan oleh simpatisan Rizieq Shihab.
Hingga kini, polisi belum mengungkap hasil otopsi maupun CCTV terkait insiden di tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Polisi juga menyebut 4 orang simpatisan Rizieq Shihab melarikan diri setelah insiden baku tembak terjadi pada Senin (7/12/2020) dini hari tadi.
Dengan adanya insiden penyerangan polisi ini, Kodam Jaya Jayakarta menyebut akan memberikan dukungan penegakan Kamtibmas.
Pangdam Jaya Mayden Dudung Abdurahman pun meminta Pemimpin FPI Rizieq Shihab mengikuti ketentuan hukum untuk memenuhi panggilan polisi.