ACEH BESAR, KOMPAS.TV - Desa Ujung Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar kini memiliki agrowisata kebun melon yang bisa dikunjungi saat akhir pekan tiba.
Ide membangun agrowisata ini digagas Syarifuddin sejak tiga bulan lalu, karena prihatin melihat banyak masyarakat Aceh menjadi korban PHK dan menjadi pengangguran selama pandemi covid-19.
Dengan adanya agrowisata kebun melon ini, Syarifuddin mempekerjakan masyarakat sekitar yang terkena PHK. Kini, ada 20 orang warga yang bekerja di agrowisata seluas 5 hektar ini.
Dalam setiap kali panen, Syarifuddin mampu memetik melon hingga 20 ton dari lima ribu batang melon yang dia tanam.
Kini agrowisata kebun melon ini menjadi alternatif tempat wisata di Aceh Besar. Setiap pengunjung bisa memetik dan membawa pulang melon dari kebun.
Selain menjadi agrowisata, Syarifuddin juga membuka layanan antar melon ke rumah pelanggan.
Ke depannya, Syarifuddin berencana akan membuka lahan khusus pengelolaan buah melon secara hidroponik, agar para pengunjung bisa belajar cara menanam buah melon di rumah dengan teknik hidroponik.