JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi meluruskan berita rencana kenaikan gaji anggota dewan yang beredar luas di masyarakat.
Prasetyo menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar.
Namun, ada rencana kenaikan anggaran karena adanya penambahan kegiatan untuk masyarakat.
Ketua DPRD DKI menambahkan, tabel biaya rencana kerja tahunan 2021 yang beredar masih dalam pembahasan serta dievaluasi.
Jikapun ada perubahan anggaran adalah kegiatan anggota DPRD ke masyarakat yang masi dalam bentuk usulan.
Prasetyo menyebut tidak mungkin ada kenaikan gaji di tengah pandemi covid-19 saat ini.
Bagaimana penjelasan soal dana lebih dari 800 miliar dalam anggaran rencana kerja tahunan DPRD Jakarta tahun 2021?
Jika memang ada bantahan bukan gaji DPRD Jakarta yang naik, lalu mengapa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolaknya?
Kita membahasnya bersama Wakil Ketua DPRD Jakarta Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI Jakarta, Michael Viktor Sianipar.