JAKARTA, KOMPAS.TV - Jeruk sambal biasanya identik dengan penambah sedap untuk makanan. Namun, warga desa sungai Kakap Kubu Raya, Kalimantan Barat ini berkreasi membuat sirup jeruk sambal.
Melimpahnya hasil jeruk sambal di daerahnya memberikan peluang bagi Syarif Ridwan warga desa Sungai Kakap, kabupaten Kubu Raya untuk membuka usaha pembuatan sirup yang ia namai Jesika atau jeruk sambal asli Kalimantan Barat.
Selain rasanya yang nikmat dan menyegarkan, minuman ini pun mengandung vitamin c yang dapat meningkatkan imun tubuh dan menjaga fungsi kesehatan lain yang sangat diperlukan di masa pandemi covid-19.
Sirup jeruk sambal ia dijual di sejumlah swalayan yang ada di kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
Per botolnya, sirup jeruk sambal ini dihargai 25 ribu rupiah. Dalam sebulan, Ridwan mampu menjual sekitar 400 botol.
Selain menambah pemasukan di masa pandemi covid-19, Ridwan berharap usahanya dapat membantu kemajuan sektor UMKM dan membantu para petani jeruk sambal di Kabupaten Kubu Raya.
