Berkah Usaha Pohon Anggrek Di Masa Pandemi

2020-12-03 1

GOWA, KOMPAS.TV-

Dampak Pandemi covid-19 bagai dua sisi mata uang.Tidak hanya memberi kesulitan ekonomi bagi masyarakat, namun sebaliknya juga memberikan keberkahan bagi mereka yang memiliki usaha, di sisi lainnya.

Salah satunya adalah para pengusaha bunga angrek di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sejak adanya pandemi Covid-19, omzet penjualan bunga anggrek mereka mengalami peningkatan.
Hal ini dikareakan banyaknya masyarakat yang mulai menanam tanaman hias khususnya bunga anggrek, untuk mengisi waktu dirumah selama pandemi Covid-19.
Banyaknya warga yang mulai menanam tanaman hias selama pandemi Covid-19. Tren ini tentu menjadi ladang berkah bagi sejumlah penjual tanaman hias khusus penjual bunga anggrek.
Hal ini pula yang dialami penjual bunga anggrek yang berada di Kecamatan Tingggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sejak adanya pandemi Covid-19.
Tempat yang diberi nama Rumah Anggrek Malino ini tak pernah sepi dari pengunjung terutamya dihari libur seperti saat ini dan membuat omzet penjualan bunga anggrek meningkat hingga 50% pamor bunga anggrek yang terlihat dari bentuk dan jenis yang dipadukan dengan warna-warna yang canitk membuat bunga ini menajdi magnet kuat dan daya pikat ke warga penghobi.Tak pelak, bunga anggrek banyak diburu terutama para kaum hawa.
Bunga anggrek yang banyak dicari warga penyuka anggrek adalah jenis dendrobium dan jenis bunga anggrek bulan. Kedua jenis anggrek ini jadi jenis yang paling banyak terjual di rumah angrrek ini.
Para pembeli yang datang tak hanya berasal dari Kabupaten Gowa, namun juga banyak dari daerah lain seperti dari Kota Makassar.
Selain dari penjualan bunga anggrek, keuntungan juga diperoleh dari pemilik rumah anggrek ini dari penjualan bibit bunga anggrek, pupuk, hingga obat anti hama.
Tanaman hias bunga anggrek di lokasi ini dijual dengan harga yang bervariasi mulai dari harga Rp 35 ribu hingga mencapai Rp 300 ribu, yang kesemuanya disesuaikan dari jenis dan ukurannya.

Free Traffic Exchange