JAKARTA, KOMPAS.TV - Proses eksekusi pengosongan rumah dan lahan Kota Tangerang, Banten berlangsung ricuh.
Kericuhan tak terhindarkan, saat warga yang mencoba menghadang petugas gabungan saat melakukan eksekusi.
Petugas gabungan TNI - Polri beserta tim juru sita Pengadilan Negeri Tangerang mendapat hadangan dari sejumlah keluarga ahli waris.
Kericuhan akhirnya terjadi saat tim juru sita Pengadilan Negeri Tangerang membacakan hasil pemohon pembacaan eksekusi.
Warga merasa eksekusi ini tak sesuai dan merugikan mereka.
Petugas yang tak mau kalah akhirnya memaksa masuk dengan membongkar paksa blokade ban dan kayu yang dipasang oleh warga, sehingga sejumlah warga yang menghadang pun histeris.
Meskipun ada penghadangan, proses eksekusi lahan terus berjalan dengan mengosongkan sejumlah barang milik warga.
