Kunjungi Pos Pantau Gunung Semeru, Kapolres Menghimbau Penambang Pasir Waspada

2020-12-01 115

LUMAJANG, KOMPAS.TV Kapolres Lumajang Jawa Timur, AKBP Dedy Foury Millewa, melakukan pemantaun di pos pengamatan Gunung Semeru pada Senin siang. Kapolres memastikan, Gunung Semeru masih aman bagi warga karena jarak luncur guguran lava masih cukup jauh dari pemukiman.

Saat tiba di Pos Pantau Gunung Semeru, Kapolres Lumajang AKBP Dedy Foury Millewa mendapat penjelasan dari petugas pengamatan Gunung Semeru. Dari data pengamatan, Gunung Semeru saat ini masih berada di level 2 atau waspada. Awan panas guguran dan guguran lava pijar yang terjadi dalam beberapa hari terakhir disebabkan karena adanya grativitasi yang membuat material vulkanik longsor dan membentuk lava pijar.

Lava pijar yang keluar tersebut mengarah ke Besuk Kobokan dengan jarak luncur sekitar 1000 meter lebih. Untuk itu, Kapolres Lumajang menghimbau kepada warga yang melakukan aktivitas penambangan pasir untuk selalu waspada, karena awan panas guguran dan lava pijar bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Sebab, menurut pantauan petugas, kubah lava yang berada di puncak masih menumpuk dan rawan longsor membentuk awan panas guguran.

Sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, jarak aman bagi warga adalah 4 kilometer dari arah tenggara bukaan Kawah Jonggring Saloko.



#GunungSemeru #GuguranLava #AwanPanasSemeru