Bisnis Jalan Tol Terus Melaju, Makin Banyak Perusahaan yang Melirik!

2020-12-01 1

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai indikator kemajuan suatu negara, jalan tol dianggap sebagai bisnis growth to economy.

Di mana ekonomi negara masih tumbuh, jalan tol sudah pasti akan hadir sebagai salah satu pendukungnya.

Tidak heran jika semakin banyak perusahaan yang melirik usaha ini untuk mendukung bisnis mereka.

Yang paling terbaru adalah rencana membuat teknologi nirsentuh atau multi lane free flow.

Di mana pengguna jalan tol tidak perlu lagi menggunakan kartu tol.

Nantinya, ketika kendaraan melewati gerbang maka otomatis saldo pengguna tol akan terpotong.

Harapannya tidak akan ada lagi macet di tol.

Tantangan lain soal pembayaran, jika sekarang masih menggunakan uang elektronik dalam bentuk kartu, nantinya jika teknologi nirsentuh dilaksanakan pasti bentuk pembayarannya akan berbeda.

Trafik jalan tol setiap waktu pun terus bertumbuh.

Apalagi dengan pertumbuhan kendaraan roda 4, kebutuhan mobilitas yang tinggi dan konektivitas antar wilayah yang makin dibutuhkan.

Selama PSBB di bulan Mei hingga Juni, trafik 14 ruas tol secara umum turun cukup signifikan dari kisaran 40 - 60%.

Terutama yang di Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat.

Penurunan trafik pun membuat kinerja rajanya jalan tol, Jasa Marga ikut anjlok.