LEMBATA, KOMPAS.TV - Warga terdampak erupsi Gunung Api Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur terus berdatangan ke lokasi pengungsian.
Jumlah pengungsi kini sudah mencapai 5.000 jiwa.
Warga yang sebelumnya bertahan, akhirnya memilih untuk mengungsi setelah pihak BPBD melakukan pendataan dan sosialisasi kepada warga.
Warga terdampak ditampung di 7 lokasi pengungsian yang tersebar di wilayah Lembata.
Sebagian besar warga terdampak memilih mengungsi di lokasi pengungsian, namun sebagian warga lainnya memilih mengungsi di rumah kerabat.
Saat ini jumlah pengungsi yang berada di pengungsian mencapai lebih dari 5.000 jiwa.
Sementara itu, Gunung Ile Lewotolok masih dalam status siaga.
Hari Minggu (30/11) lalu Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi sehingga membuat kepanikan di antara warga lereng gunung.
Sejumlah warga terdampak langsung dievakuasi menggunakan truk dan sepeda motor.
Saat terjadi erupsi, Gunung Ile Lewotolok mengeluarkan kolom abu setinggi lebih dari 4.000 meter.
Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik, saat ini status gunung naik menjadi level 3 atau siaga dari yang sebelumnya berstatus waspada atau level 2.