PONTIANAK, KOMPAS.TV - Sabtu 28 November 2020, Sekolah Menengah Kejuruan-Sekolah Menengah Teknik Industri Pontianak, menggelar wisuda nasional untuk tahun akademik 2019-2020. Wisuda dilakukan secara daring, karena masih dalam situasi pandemi covid-19.
Total ada 219 wisudawan di angkatan ke-50 ini yang terdiri dari 44 siswa jurusan analisis pengujian laboratorium. 129 siswa program teknik permesinan, dan 46 siswa program kimia industri.
Kegiatan diawali dengan mengikuti seremoni virtual dari pusat. Sebanyak 20 siswa terpilih berkesempatan langsung mendegar sambutan perwakilan kementerian perindustrian republik indonesia.
Setelahnya, prosesi wisuda berlanjut ke tingkat lokal. Dan diawali dengan sambutan kepala SMK-SMTI, Sih Parmawati. Sih Parmawati menyatakan, berlangsungnya wisuda virtual ini, membuktkan bahwa sekolah siap menyongsong industri 4.0
Ia juga menyebut, meski tantangan di tengah pandemi ini cukup sulit, namun presentase rekrutan smk-smti tetap tinggi. Untuk lulusan 2019, berada di angka 91,18 persen.
Ketua Alumni dan Ketua Komite SMK-SMTI, mengucapkan selamat kepada para lulusan, serta berharap agar seluruh siswa serta lulusan SMK-SMTI dapat lebih meningkatkan kemampuan yang diperoleh.
Lulusan juga diajak untuk memiliki etos kerja, saat terjun ke dunia perindustrian, dan pekerjaan nanti. Lulusan pun mengaku siap untuk langsung terjun ke dunia kerja, atau melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam kegiatan wisuda ini, disertai juga penyerahan berbagai piagam untuk lulusan terbaik, hingga berprestasi. Kegiatan diakhiri dengan pemberian sertifikat nasional dan internasional dari Lembaga Sertifikat Profesi, atau LSP.
