KOMPAS.TV - Pemerintah terus berkomitmen memulihkan pariwisata di tengah pandemi corona. Karenanya, sejumlah strategi dicetuskan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Salah satunya dengan pemberian sertifikat CHSE untuk pelaku usaha wisata dengan protokol kesehatan ketat, demi menarik para wisatawan.
Berbagai upaya telah dilakukan Kemenparekraf untuk memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi corona atau Covid-19, seperti yang dibahas dalam Rakornas Parekraf 2020 di Badung, Bali.
Selain sinergi dengan kementerian lainnya, kerjasama dengan kepolisian juga terus digelar. Pasalnya, selain penataan kawasan wisata yang harus sesuai protokol kesehatan, keamanan, serta upaya pencegahan penularan virus corona juga menjadi poin penting dalam menarik minat wisatawan.
Karenanya, Kemenparekraf mengajak pelaku usaha untuk mendaftarkan program sertifikasi protokol kesehatan CHSE atau Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability, dan sudah ada sekitar 9.000 pelaku usaha pariwisata yang telah memiliki sertifikasi itu.
Rakornas Kemenparekraf 2020 diharap menjadi wadah koordinasi dan sinkronisasi strategi program serta kegiatan seluruh pemangku kepentingan dalam menghasilkan kebijakan yang dapat mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
