Menengok Kesiapan Transportasi Jelang Liburan Panjang Akhir Tahun 2020

2020-11-27 990

KOMPAS.TV - Belum ada kepastian soal pengurangan hari libur akhir tahun. Namun, persiapan armada transportasi sudah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan.

Khusus untuk penumpang, Kementerian Perhubungan memproyeksi sebanyak 8,97 juta orang akan mengakses angkutan nataru, natal dan tahun baru.

Angka ini turun hingga 52 persen, jika dibanding dengan tahun lalu. Tentunya, ini akibat pandemi.

Jika digabung dengan pengganti cuti bersama Idul Fitri, maka total ada 11 hari libur berturut-turut hingga pergantian tahun.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 23 hingga 24 Desember 2020. Sedangkan, puncak arus balik, pada 2 hingga 4 Januari 2021.
Untuk penumpang angkutan bus diprediksi turun 83,6 persen, angkutan kereta api turun 74,1 persen.

Angkutan udara turun sebesar 53,7 persen dan angkutan laut turun sebesar 45,6 persen.

Sebaliknya, angkutan penyeberangan naik sebesar 6 persen.

Puluhan ribu unit armada transportasi pun disiapkan.

Bus, termasuk AKAP, AKDP dan pariwisata sebanyak 50.317 unit. Lebih dari seribu unit kapal. 218 kapal roro, 276 kereta api dan 442 unit pesawat.

Yang perlu digarisbawahi adalah semua pihak tak hanya harus memperhatikan faktor keamanan, tetapi juga memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan benar.

Dan kita masih menantikan kepastian pemerintah soal pengurangan hari libur akhir tahun.