SORONG, KOMPAS.TV - Aksi demo jumat (27/11) di jalan ahmad yani sorong papua barat, bermula dari demo menuntut kemerdekaan papua, namun aksi ini dibubarkan paksa oleh polisi. Massa yang tidak terima kemudian melempar petugas dengan batu hingga tiga orang anggota brimob, satu anggota polisi dan satu wartawan mengalami luka-luka.
Tindakan persuasif telah dilakukan oleh pihak kemanan, namun massa aksi menolak dan tetap menyerang petugas. Bahkan hingga mengibarkan bendera bintang kejora. Dan akhirnya dibubarkan paksa dengan gas air mata.
Polisi kemudian mengamankan lima orang pendemo karena diduga menyerang petugas dan membuat aksi demo menjadi ricuh. Meskipun situasi mulai kondusif namun polisi brimob dan tni masih terus melakukan penjagaan pada sejumlah titik untuk kemanan masyarakat sekitar.
Untuk mengantisipasi aksi berkelanjutan pada tanggal satu desember mendatang, terdapat penambahan brimob nusantara sebanyak satu kompi untuk melakukan pengamanan di sorong. #SorongPapuaBarat #Demo #TNIPolri