Pembangunan Jalan Menimpa Belasan Makam, Warga Pontianak Timur Protes

2020-11-27 1,670

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Puluhan ahli waris makam di Jalan Tanjung Raya II, Gang Madrasah, Kecamatan Pontianak Timur, memprotes pembangunan jalan gang yang diduga menimpa permakaman. Ditimpanya makam dengan badan jalan beton yang baru dibangun itu diketahui para ahli waris, saat melakukan ziarah beberapa hari lalu.

Bahkan menurut ahli waris, nisan yang sebelumnya bersebelahan, telah bergeser hingga beberapa meter, karena masih terdapat keramik makam yang menyembul dari balik timbunan beton. Warga menduga, nisan hanya dipindahkan tanpa memindah jasad yang masih tertimbun badan jalan.

Sebelumnya, saat pengerjaan proyek, ahli waris menduga proyek itu hanya memperbaiki jalan rusak saja, tidak sampai melewati makam.

"Kami kaget karena tiba-tiba makam almarhum nenek dan saudara kita letak jasad awal dengan nisan dipindah sangat jauh karena ada proses pembangunan jalan. Tidak ada konfirmasi dengan ahli waris, tiba-tiba makam dipindah sekitar 2 meter dari lokasi awal," ucap seorang ahli waris, Ayu.

Menurut ketua RT setempat, pihaknya telah mengingatkan kontraktor perihal pembangunan jalan itu.

"Saya bilang, ini kena gak dengan kuburan? Mereka bilang tidak. Saya sudah ingatkan, dan laporan dari mulai sampai selesai tidak ada laporan," ucap Muslihi, Ketua RT III/RW II Kelurahan Tambelan Sampit.

Camat Pontianak Timur yang melakukan peninjauan langsung ke lokasi akan berkoordinasi dengan Dinas Perkim untuk melacak pembangunan proyek itu.

"Saya akan koordinasi ke Dinas Perkim dulu, karena ini statusnya jalan lingkungan," tutur Ismail, Camat Pontianak Timur.

Para ahli waris meminta pekerja proyek untuk membongkar dan mengembalikan nisan seperti semula. Ahli waris mengancam akan melapor kepada polisi jika kondisi ini tidak diperbaiki.