KUDUS, KOMPAS.TV - Memiliki keterbatasan fisik tidak membuat Ahmad Saad, warga Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah untuk berkarya.
Dengan ketekunannya belajar membuat tas kepada kakak kandung, kini Saad sudah bisa memproduksi dan memasarkan tas buatannya.
Dengan keahliannya tersebut, Saad mampu memproduksi berbagai jenis macam tas, mulai dari tas souvenir, tas sekolah, hingga tas gunung.
Tas hasil produksinya ini ia pasarkan sendiri ke perkantoran atau sekolah dengan harga yang cukup terjangkau.
Akibat pandemi, produksi tas milik Saad sempat mengalami penurunan omzet.
Namun dengan kegigihannya, saat ini usahanya mulai bangkit lagi dengan memanfaatkan pemasaran melalui media online.
Tas buatan Saad kini mulai banyak dipesan dari berbagai daerah.
Mengedepankan kualitas bahan dan jahitan, tas buatan Saad juga tidak kalah dengan tas buatan pabrikan besar.
Terbukti dari banyaknya pelanggan yang datang langsung ke rumahnya untuk membeli.
Meski terdampak pandemi, kini ia mampu bertahan dan mulai bangkit.
Dengan dibantu dua orang karyawan, kini pesanan tas buatannya mulai meningkat.