JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam rombongan Menteri KKP, Edhy Prabowo kemarin, ada tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar ngabalin yang ikut serta.
Tapi, Ngabalin tidak ikut ditangkap KPK, dan kini sudah kembali beraktivitas.
Sederet barang mewah adalah barang sitaan KPK , dari penangkapan Menteri Kelautan Dan Perikanan , Edhy Prabowo .
Dalam konstruksi perkara, kpk menyebut , Edhy diduga menerima uang miliaran rupiah, terkait izin ekspor benih lobster .
Uang tersebut, dibelanjakan Edhy di Honolulu, Amerika Serikat.
Jam tangan Rolex , yang dikenal karena harganya yang fantastis.
Jam tangan mewah dengan material emas, perak dan kristal ini harganya bisa mencapai lebih dari 150 juta rupiah.
KPK juga menyita , jam tangan mahal, bermerek Jacob and Co , dengan kisaran harga 16 hingga 50 miliran rupiah.
Dari tangan Edhy Prabowo, KPK juga menyita tas Louis Vuitton, keluaran terbaru, seharga 52,7 juta rupiah .
Tas mewah lain yang disita dari Edhy Prabowo, adalah Tas Hermes, yang harganya mulai dari puluhan hingga miliaran rupiah.
Tas Chanel seharga lebih dari 60 juta rupiah, juga menjadi salah satu barang mewah yang disita KPK, dalam penangkapan Edhy Prabowo.
Setelah menjadi tersangka, Edhy Prabowo menyatakan mundur sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan dari jabatan Wakil Ketua Umum Gerindra.
Edhy menyatakan permohonan maafnya pada keluarga besar Partai Gerindra.