Baru Saja Mentato Nama Pacar, Pemuda Ini Putus Seminggu Kemudian - TomoNews

2020-11-25 1

VIETNAM — Jangan pernah mentato nama seseorang di tubuh Anda, apalagi nama pacar. That’s a big NO!

Semua bermula dari awal November lalu. Seorang pemuda yang sedang dimabuk asmara tiba-tiba datang ke toko tato dan meminta kepada sang tattoo artist untuk mentato nama kekasihnya dan tanggal mereka jadian. Hal itu ia lakukan sebagai bentuk pernyataan cinta abadi mereka.

Eh, tapi ternyata harapan akan cinta abadinya itu pupus. Ga sampe sebulan, lho, hanya SEMINGGU!

Seperti yang dilaporkan dari media lokal, YAN News, usia pemuda ini masih dikatakan sangat muda karena diketahui ia lahir di tahun 2004. Usia yang masih cukup labil dan impulsif, apalagi soal cinta.

Sebenarnya, pemilik toko tato itu sempat mencegahnya, tapi pemuda ini tetap bersikeras ingin mentato lengannya. Bahkan ia mengatakan bahwa ia akan menikah dengan kekasihnya ini nanti.

Jadi ya sudah, pemilik toko tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain mentato lengan pemuda itu sesuai dengan permintaannya. Namun seminggu kemudian, pemuda itu kembali lagi ke toko tato tersebut dan meminta pemilik toko untuk menghapus tato itu dari lengannya karena sudah putus dengan pacarnya.

Selain itu, pemuda tersebut sempat curcol bahwa ternyata ia diselingkuhi oleh mantan pacarnya tersebut dua hari sebelumnya. Padahal saat membuat tato permanen, rasanya sangat sakit, apalagi menghapus tato permanen. Rasa sakitnya berkali-kali lipat dari membuat tato dan juga harganya lebih mahal, lho.

Kisah pemuda malang ini jadi topik perbincangan di media sosial dengan beberapa netizen yang merespons dengan emoticon ‘haha’. Salah satu netizen bahkan berkomentar, mengutip: “Yah, nanti, saya akan mencintai seorang perempuan dengan nama yang sama persis untuk menghemat waktu dan tenaga.”


SOURCES: YAN News, World of Buzz
https://www.yan.vn/thanh-nien-nang-nac-xam-ten-bo-1-tuan-sau-voi-xoa-vi-bi-cam-sung-248022.html
https://worldofbuzz.com/vietnamese-teen-gets-girlfriends-name-tattooed-only-to-break-up-one-week-later/