TEGAL, KOMPAS.TV - Pasca ditutupnya pasar Desa kupu di Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, sejak rabu kemarin, sebuah Madrasah Ibtidaiyah MI Bina Amanah Sidapurna Kecamatan Dukuhturi, ikut menghentikan kegiatan belajar tatap muka.
Pihak sekolah berinisiatif melakukan pembelajaran jarak jauh kembali setelah mengetahui ada 42 pedagang pasar yang positif corona.
Hal ini dikarenakan lokasi Madrasah hanya berjarak ratusan meter dari pasar yang ditutup. Kepala Madrasah MI Bina Amanah Sidapurna, Farikhun mengatakan diberlakukannya pembelajaran jarak jauh merupakan upaya mendukung pemutusan mata rantai penularan virus Covid-19.
Sebelumnya pembelajaran tatap muka dilakukan pihak sekolah sejak enam bulan lalu dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Rencananya pembelajaran tatap muka akan kembali dilakukan setelah pihak sekolah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan desinfektan.
