SURABAYA, KOMPAS.TV - Guna memastikan keamanan dan kenyamanan pemilih saat menyalurkan hak suaranya di TPS pada Pilwali Kota Surabaya, warga Rungkut Mapan Barat, Surabaya, secara swadaya menggelar simulasi pemungutan suara.
Simulasi diawali dengan penyemprotan disinfektan di seluruh ruang tempat pemungutan suara.
Bagi petugas TPS dan warga yang akan menyalurkan hak suara diwajibkan menggunakan masker, cuci tangan, dicek suhu tubuh, dan memakai sarung tangan plastik.
Jarak antar warga yang antre juga diatur oleh petugas.
Selain itu juga disiapkan bilik khusus diluar TPS yang digunakan untuk warga yang suhu tubuhnya diatas 37,3 derajat.
Camat Gununganyar, Surabaya, Maria Agustin mengatakan simulasi dilakukan agar warga tidak takut datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang.
Diharapkan partisipasi warga untuk mencoblos tetap tinggi meski di tengah pandemi.
