JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah heboh kasus kerumunan acara FPI di Petamburan beberapa waktu lalu, Habib Rizieq Shihab langsung menghilang dari publik dan diisukan terkena Covid-19.
Kabar Pemimpin FPI terinfeksi Covid-19 langsung ditentang oleh Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam.
Dalam pernyataan persnya yang beredar di media, DPP FPI mengatakan bahwa kondisi Habib Rizieq saat ini dalam kondisi baik dan sedang menjalani istirahat usai kembali dari tanah suci dan menggelar acara Maulid Nabi serta acara pernikahan putrinya.
Pernyataan tersebut ditulis pada tanggal 19 November lalu.
"Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak, karena selain cukup lelah akibat perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi serta melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulid Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang dihadiri IB HRS yang berdampak pada penumpukan massa," tulis FPI dalam keterangannya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat ini tengah melakukan tes maupun pelacakan siapa saja yang melakukan kontak dengan temuan kasus positif pasca acara yang melibatkan Rizieq Shihab.
Hal ini dilakukan agar orang orang yang berpotensi tertular Covid-19 segera bisa dideteksi.
Dari 77 orang yang dinyakan positif, 57 orang diantaranya merupakan hasil tes di Petamburan dan Tebet.
"Tentu dinkes sudah ada protapnya, ketentuannya, hasil tracing, dilanjutkan dari kontak tracing, dan treatment, semua ikut mekanisme aturan. Kami pastikan bahwa dinkes terkait sudah mengerti aturannya, dan insya Allah kami lakukan secara baik dan profesional seperti sebelumnya," ujarnya.