TEGAL, KOMPAS.TV - Sebuah Madrasah di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menghentikan pembelajaran tatap muka yang telah berlangsung sejak 6 bulan lalu.
Penghentian kegiatan belajar tatap muka dilakukan setelah puluhan pedagang di pasar yang berjarak 100 meter dari madrasah terkonfirmasi positif covid-19.
Madrasah Ibtidaiyah Bina Amanah Sidapurna di Kecamatan Dukuhturi, Tegal, Jawa Tengah hanya berjarak 100 meter dari Pasar Kupu.
Merujuk pada temuan 42 pedagang pasar yang positif covid-19 dan penutupan pasar mulai Jumat 20 November, sekolah juga menghentikan sementara proses belajar tatap muka.
Padahal, pembelajaran tatap muka sudah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sejak 6 bulan lalu.
Penghentian belajar tatap muka dimaksudkan untuk memutus penularan covid-19, mengingat pasar dan sekolah kini menjadi wilayah berstatus zona merah.
Kegiatan belajar mengajar akan dilanjutkan secara daring.
Menurut rencana, pembelajaran tatap muka akan kembali dilakukan, setelah tiap sudut sekolah disterilisasi dan disemprot cairan disinfektan.