GROBOGAN, KOMPAS.TV - Keterbatasan fisik tidak menyurutkan semangat sejumlah difabel di Grobogan, Jawa Tengah untuk tetap produktif dan berkarya ditengah pandemi Covid- 19.
Mereka yang tergabung dalam kelompok usaha difabel atau kudifa Desa Kemiri, Grobogan, membuat kerajinan lampu hias dari paralon bekas.
Lampu hias paralon hasil karya para difabel ini dibuat dengan berbagai gambar dan motif yang cantik. Hasilnya lampu hias banyak diminati hingga luar kota.
Usaha ini mampu menambah penghasilan bagi para difabel, khususnya di masa pandemi Covid-19.
Untuk membuat kerajinan lampu hias dari paralon, para difabel di Desa Kemiri memanfaatkan potongan paralon bekas, yang kemudian diubah menjadi kerajinan lampu hias dengan berbagai pola dan motif.
Mereka memotong paralon dengan berbagai ukuran, kemudian membentuk pola hiasan. Berbagai pola dan motif pun dihasilkan. Mulai dari lampu hias bermotif kaligrafi, motif gambar tokoh, gambar kartun, serta binatang.
Usai membentuk pola, lampu hias diamplas dan diberi warna agar lampu hias dari paralon tersebut terkesan hidup.
Usaha membuat kerajinan lampu hias paralon ini mereka rintis sejak bulan Maret 2020, karena adanya pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia.
Mereka kemudian membuat kerajinan untuk menambah penghasilan keluarga.