PONTIANAK, KOMPAS.TV - Dalam dua pekan terakhir, pengunjung tempat-tempat keramaian seperti warung kopi dan kafe menjadi sasaran tes cepat acak yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Langkah yang dilakukan untuk melihat sampel potensi penularan covid-19 itu juga dilakukan untuk menekan penularan covid-19. Dari beberapa tes cepat yang dilakukan, selalu ditemukan warga reaktif tes cepat.
Bahkan, sempat ditemukan warga dengan hasil konfirmasi positif covid-19, salah satunya di GOR SSA pekan lalu. Dari sejumlah tes cepat ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak mengindikasikan setiap ada kerumunan, maka memiliki risiko lebih tinggi terhadap penularan.
"Jadi penyebaran covid di Pontianak, bahkan di Indonesia, menunjukkan peningkatan kasus. Dan dari data-data warkop, ada indikasi setiap ada kerumunan, berisiko menularkan covid," ucap Sidig Handanu, Kepala Dinas Kesehatan Pontianak.
Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidig Handanu, meminta masyarakat mengurangi kerumunan, termasuk menerapkan protokol kesehatan ketat dengan menjaga jarak dan menggunakan masker. Pelaku usaha juga diharapkan bisa memperhatikan penerapan protokol kesehatan bagi pelanggan.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#Covid19 #ProtokolKesehatan #Pontianak