JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo menyatakan siap untuk menjadi orang yang pertama divaksin jika antivirus dari Covid-19 telah siap diedarkan.
Pernyataan ini ia sampaikan secara khusus kepada Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi di dalam program Rosi secara ekslusif.
"Kalau saya sudah ditentukan oleh tim, bahwa Presiden yang pertama sudah siap. Tapi jangan sampai nanti Presiden pertama gitu,.. enak sekali Presiden yang pertama, harusnya rakyat dulu. Jangan seperti itu", ujar Jokowi dalam wawancara tersebut.
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, saat ini pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi dalam mekanisme vaksinasi di Indonesia.
Jokowi menyebut, kelompok pertama yang akan mendapatkan vaksin adalah mereka yang rentan terekspos virus Covid-19.
"Pertama, para tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat. Kemudian, anggota TNI dan Polri juga didahulukan"
"Selanjutnya pelayan publik, ASN di tempat-tempat yang menyangkut pelayanan pada masyarakat juga diprioritaskan"
"Selain itu, guru juga sama didahulukan. Kita sudah punya list kok, siapa-siapa yang disuntik dan di lokasi mana," jelas Jokowi.
"Nanti minggu depan, insya Allah kita sudah mulai simulasi, minggu depan," sambung mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu.
Meski demikian, Presiden menekankan vaksinasi ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh WHO.
