SIMALUNGUN, KOMPAS.TV-
Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada masyarakat dan keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Kementerian Sosial melalui Pos Indonesia menghadiri seremoni penyaluran BST di balai pertemuan warga di Kelurahan Bandar, Kabupaten Simalungun. Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara menyalurkan BST secara simbolis tahap ke-8 kepada perwakilan warga penerima bantuan.
Penyaluran ini diberikan kepada masyarakat dan KPM yang terdampak covid-19. Di Kabupaten Simalungun terdapat 42 ribu masyarakat yang terdaftar menerima BST.
Mensos juga tinjau penyaluran program lainnya, seperti penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Untuk BPNT, KPM mendapat uang Rp 200 ribu yang dimasukkan dalam kartu sembako untuk ditukarkan bahan pangan. Sementara untuk KUR, warga mendapatkan besaran bantuan yang bervariasi, mulai dari 3 juta, 150 juta, hingga 200 juta rupiah.
Mensos berharap BST yang disalurkan dapat bermanfaat dengan baik dan usulan pertambahan penerima dari pemerintah daerah dapat dipenuhi di waktu mendatang. Ia juga meminta pada masyarakat penerima bantuan agar digunakan untuk membeli produk lokal sehingga menghidupkan perekonomian daerah setempat.
Total keseluruhan dana bantuan yang disalurkan sekitar Rp 250 milyar untuk Kabupaten Simalungun.
