Begal Pesepeda Marak Terjadi! Krominolog UI: Hindari Tempat Sepi!

2020-11-16 2,069

BINTARO, KOMPAS.TV - Peristiwa pembegalan pesepeda kembali terjadi menimpa seorang aparat tni yang sedang berolahraga, kali ini di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

Pembegalan sepeda kini memang tengah marak terjadi, menyasar korban yang tengah mengayuh sepedanya dan merampas barang berharga yang di bawa korban.

Seorang aparat TNI, kembali menjadi korban pembegalan sepeda. Kali ini di Jalan Raya Boulevard Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu pagi.

Peristiwa bermula saat korban yang tengah bersepeda, dipepet dua orang yang menggunakan sepeda motor.

Para pelaku kemudian berusaha menjambret tas korban. Karena korban melawan, aksi tarik-menarik tas sempat terjadi. Karena korban terjatuh dan sempat tak sadarkan diri, para pelaku pun membawa kabur tas korban yang berisi sejumlah barang berharga.

Korban akhirnya ditolong oleh pesepeda lain dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro. Kini kondisi korban pun berangsur membaik.

Pembegalan sepeda, kini memang tengah marak terjadi di Jakarta dan sekitarnya.

Para pelaku tak pandang bulu dalam menyasar korban. Para pesepada pun harus lebih wasapada.

Kasus pembegalan sepeda ini menjadi perhatian Polda Metro Jaya. Hingga awal November lalu, Polda Metro Jaya sudah mengungkap 13 kasus pembegalan sepeda, dan 22 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana mengatakan, modus pelaku adalah mengincar pesepeda yang seorang diri berada di tempat sepi.

Polisi berkomitmen untuk menuntaskan kasus kejahatan ini, dan akan memberikan jaminan keamanan bagi para pesepeda.

Menurut Krimonolog UI yang kami cuplik dari Program Sapa Indonesia malam, 15 November 2020, para pelaku biasanya mengincar korban yang potensial.

Pengamanan di jalur-jalur yang marak pesepeda harus diperketat.

Kewaspadaan saat bersepeda sangat penting, contohnya menghindari tempat sepi, dan bersepeda berombongan agar terhindari dari kejahatan jalanan

Easy Viral Banner Traffic