JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengatakan pentingnya menjaga kemajemukan dan toleransi. Presiden juga menyampaikan keprihatinan atas intoleransi dan kekerasan atas nama agama yang masih sering terjadi.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, setelah selesainya rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN yang berlangsung di Vietnam dari hari Kamis (12/11/20). hingga hari Minggu (15/11/20).
"Pentingnya menjaga kemajemukan dan toleransi. Di tengah pandemi seperti saat ini, Presiden menyampaikan keprihatinan masih terus terjadinya intoleransi beragama dan kekerasan atas nama agama. Kalau ini dibiarkan maka hanya akan mencabik harmoni dan menyuburkan radikalisme dan ekstrimisme. Presiden menyampaikan bahwa hal ini tidak boleh terjadi, "ujar Menlu.
Presiden Joko Widodo turut hadir secara virtual dalam KTT ke-37 ASEAN tersebut dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
