SOLO, KOMPAS.TV - Sate ayam, kambing atau sapi biasanya diletakkan menumpuk di atas piring dengan bumbu kacang atau kecap.
Namun sate yang satu ini, ukurannya jumbo dan penyajiannya unik, yakni digantung.
Sate gantung ini adalah kreasi salah satu hotel di Solo, Jawa Tengah dengan menggabungkan dua cara memasak antara Indonesia dengan Meksiko.
Daging yang digunakan disesuaikan selera, mulai dari daging sapi, ayam, hingga aneka makanan laut.
Proses memasak mulai diracik hingga dibakar, sate ini minim sentuhan tangan.
Ditusuk menggunakan besi anti karat, setiap porsi berisi satu tusuk ukuran jumbo dipadukan dengan paprika.
Sate gantung akan lebih enak jika dinikmati dengan nasi hangat dan acar.
Selain itu, sate gantung ini dianggap lebih higienis karena selain minim sentuhan tangan, pembeli juga bisa meracik saus sendiri.
Para penikmat kuliner pun mulai tertarik dengan konsep sate gantung.
Cara baru dalam menikmati sate, ditambah sensasi rasa sate dengen kebeb Meksiko semakin membuat pecinta kuliner penasaran.
Sate gantung ini ditawarkan dengan harga bervariasi, mulai dari 65 ribu rupiah hingga 110 ribu rupiah per porsi.
Namun perlu diingat, protokol kesehatan tetap wajib diterapkan ketika anda menikmati sate ini.
Pihak hotel juga menyediakan sekat pada meja makan, agar pembeli merasa aman ketika mencicipi kuliner unik ini.
