KUBU RAYA, KOMPAS.TV - Rabu pagi (11/11/20), menjadi hari pertama bagi Mobile PCR Kabupaten Kubu Raya beroperasi. Pada hari pertama, mobil ditempatkan di samping kantor Bupati Kubu Raya.
"Langkah kita membeli mobile PCR ini memang sudah langkah yang seharusnya. Kita inginnya cepat, kalau bergantung dari lab lain, tentunya ada sampel dari daerah lain, jadi kita harus bisa mandiri, karena Kubu Raya luas," ucap Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya.
Mobil diprioritaskan untuk memeriksa sampel dari orang yang berkontak erat dengan pasien positif covid-19 di Kubu Raya.
Keberadaan mobil PCR tersebut diharapkan dapat mempercepat masyarakat mengetahui hasil tes swab, sebab dalam satu hari, mobile PCR yang dibeli seharga 3,9 miliar rupiah itu mampu memeriksa hingga 100 sampel.
"Kalau 100 sampel per hari itu cukup, tetapi kita harus bisa mengatur, karena memang fasilitas ini diperlukan," ucap Marijan, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya.
Salah seorang warga Kubu Raya yang sudah melakukan swab di mobil PCR mengatakan ia ingin memastikan diri tertular atau tidak covid 19, sebab ia sempat berinteraksi dengan tetangganya yang dinyatakan positif.
Kubu Raya menjadi salah satu kabupaten yang rentan penularan covid-19, sebab di Kabupaten itu terdapat bandara dan terminal antar negara.
Simak informasi lain dari Kabupaten Kubu Raya dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#MobilePCR #Covid19 #KubuRaya