KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut kondisi DKI Jakarta saat ini amburadul.
Penyataan Megawati mendapat respon beragam dari kalangan anggota dewan hingga pejabat Pemprov DKI Jakarta.
Pernyataan itu dilontarkan Megawati saat pemberian penghargaan City of Intellect dari Universitas Negeri Jakarta atau UNJ untuk Semarang, Solo, dan Surabaya pada 10 November 2020.
Menurut Megawati, Jakarta bisa menjadi Kota Mahasiswa atau City of Intellect jika ditata dengan baik.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai kritikan Megawati sebagai masukan bagi Pemprov Jakarta.
Menurut Riza, Jakarta sudah lebih baik, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan sebagai kota dengan pengelolaan transportasi terbaik di dunia.
Tanggapan berbeda disampaikan pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna yang menilai bahwa Jakarta hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi lupa membangun manusianya.
Berdasarkan hasil riset tim UNJ, tiga kota teratas yang mendapat penghargaan sebagai City of Intellect adalah Semarang, Solo, dan Surabaya, sementara DKI Jakarta hanya menempati peringkat ke-6.
Ketiga kota ini dinilai unggul dalam sejumlah aspek yang menunjang kegiatan mahasiswa, mulai dari aspek tata kota, keamanan, bahkan beban biaya hidup.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
