Berkah Pemburu Cacing Sutra di Awal Musim Penghujan

2020-11-11 2

MALANG, KOMPAS.TV-

Memasuki musim hujan membawa berkah tersendiri bagi para pemburu cacing sutra di Kota Malang. Curah hujan yang belum terlalu tinggi membuat para pemburu cacing sutra cukup mudah mendapatkan cacing yang biasa digunakan untuk pakan ikan hias.

Seperti yang dilakukan para pemburu cacing sutra di sungai Rolak Kedungkandang ini. Selama kurang lebih dua jam, para pemburu cacing berendam di sungai untuk mencari cacing sutra. Dengan telaten mereka mengangkat endapan lumpur dari dasar sungai dengan menggunakan jaring. Lumpur endapan inilah yang di dalamnya terdapat cacing sutra.

Untuk bisa mendapatkan cacing sutra, endapan lumpur ini lalu ditempatkan pada wadah atau bak penampungan dengan diisi air yang mengalir. Aliran air inilah yang akan memisahkan cacing dengan lumpur. Setelah kurang lebih 2 jam, barulah cacing yang sudah terpisah dengan lumpur bisa dipanen.

Rochmad, salah satu pemburu cacing sutra ini bercerita, dalam satu tahun ada masa 4 bulan dirinya dan para pemburu cacing sutra lainnya. Bulan yang susah untuk bisa dapatkan cacing yakni saat puncak musim hujan dan sungai banjir. Sedangkan saat awal musim hujan seperti ini cacing sutra di sungai Rolak justru melimpah.

Selain memasok untuk kebutuhan di Kota Malang sendiri, Rochmad juga rutin memenuhi permintaan cacing sutra dari luar kota seperti Blitar dan Kediri.

Saat ini para pemburu cacing sutera cukup kewalahan dalam memenuhi permintaan cacing sutra dari para peternak ikan dan penghobi ikan hias.