GROBOGAN, KOMPAS.TV - Belasan anak usia sekolah dasar di Desa Wanutunggal, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, mendapatkan bimbingan belajar gratis dari para mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN).
Setiap sore dan malam hari, belasan anak mendatangi posko mahasiswa KKN dari Uin Walisongo Semarang. Sebelum melaksanakan belajar luring, para anak diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu, kemudian saat masuk para mahasiswa memakaikan pelindung wajah pada anak anak. Baru setelah itu para mahasiswa memberikan bimbingan belajar, dengan tetap saling menjaga jarak. Setiap mahasiswa memberikan bimbingan belajar kepada satu atau dua anak saja, agar anak-anak lebih fokus pada tugas belajar masing-masing.
"Siswa dalam masa pandemi ini kesulitan dalam mengerjakan tugas dari gurunya, maka kami dari tim KKN memberikan pendampingan supaya anak-anak dapat belajar lebih baik daripada belajar sendiri di rumah, sekitar ada 15 anak yang mengikuti dan sudah berjalan tiga Minggu, untuk pelaksanaanya sore dan malam " kata Ahmad Restu, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang.
Ada yang menarik dari pelaksanaan belajar luring tersebut. Setiap hari setelah usai bimbingan belajar, anak-anak diberi camilan oleh para mahasiswa. Pemberian camilan kepada anak anak agar tidak jenuh saat belajar.
Bimbingan belajar secara luring pada anak yang alami kesulitan belajar secara daring, yang sudah berjalan sejak awal KKN pada pertengahan Oktober lalu, akan terus di lakukan hingga program KKN selesai pada akhir November.
#BibinganBelajarGratis #KKN #Grobogan