SEMARANG, KOMPAS.TV - Angin puting beliung menerjang wilayah Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, pada Selasa (10/112020) siang.
Warga tidak menyangka angin puting beliung akan menerjang Wilayah Jomblang, karena saat kejadian cuaca sangat cerah dan tidak ada tanda-tanda akan terjadi angin puting beliung. Menurut pengakuan warga, saat cuaca cerah angin puting beliung tiba-tiba muncul dari arah timur ke arah barat. Saat kembali ke arah timur, angin puting beliung merusak atap rumah dua warga di RT 10 / RW VIII Kelurahan Jomblang. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Kerusakan paling parah terjadi di satu rumah milik Winarno, yang atap rumahnya berupa asbes beterbangan hingga berserakan di jalan kampung. Setelah kejadian ini, beberapa warga setempat melakukan kerja bakti dengan membersihkan material atap yang berserakan.
"Kejadian itu terkena atapnya, tadi asbesnya pada beterbangan, puing-puingnya sebagia kena rumah yang berada disebelahnya, tempatnya Pak Margono" ujar Abdul Wahid, warga Kelurahan Jomblang.
Pihak kelurahan bersama BPBD Kota Semarang juga sudah meninjau ke lokasi untuk memberikan bantuan terpal dan logistik untuk kerja bakti kepada warga. Warga menilai wilayahnya memang berpotensi terjadi angin puting beliung, karena berada di daerah cekungan yang dikelilingi bukit.
#AnginPutingBeliung #KelurahanJomblang #BPBDKotaSemarang
