PONTIANAK, KOMPAS.TV - Upaya untuk mem-"back-up" penanganan covid-19 di Kota Pontianak, disampaikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Keputusan tersebut diambil, setelah Satgas Covid-19 Kalbar mengevaluasi kasus yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Sejak sepekan kemarin, kasus covid-19 di Kota Pontianak terus meningkat signifikan, dan membuat Kota Pontianak sempat bertahan di zona merah.
Kebijakan tersebut berlaku mulai Senin kemarin (09/11/20) hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menargetkan kasus covid-19 di Kota Pontianak dapat ditekan sepekan ke depan.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan kembali mengambil langkah pembatasan sosial, khususnya di sejumlah tempat yang menjadi sumber keramaian di Kota Pontianak. Pemerintah mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan tersebut.
Masyarakat diminta untuk sementara dapat menahan diri untuk melaksanakan kegiatan di luar rumah. Jika sangat penting, warga diimbau untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan covid-19, dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#Covid19 #Pontianak #SatgasCovid #Kalbar