BANJARBARU, KOMPAS.TV - Dampak Covid-19 juga menghantam usaha kecil warga, seperti yang dialami Noor Asyiah yang sempat menggeluti usaha kuliner. Namun, ia dan rekan-rekannya yang tergabung dalam kelompok usaha kecil dan menengah tak mau menyerah. Menyesuaikan dengan keadaan, ide pun lahir.
Noor Asyiah akhirnya memilih banting stir menjadi pembuat masker dan face shield. Saat ini, ia serta didukung oleh 36 anggota binaannya yang merupakan para ibu dan tetangganya mampu membuat 1000 masker dan 400 face shield dalam sehari.
Noor Asyiah juga selalu mengingatkan rekan-rekannya untuk menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan usaha ini seperti mencuci tangan sebelum masuk ke tempat kerja dan menggunakan masker saat bekerja dalam pembuatan masker dan face shield.
"Selama pandemi, kami juga membuat masker. Jadi setiap kali kerja kami siapkan di depan untuk cuci tangan dulu, menggunakan masker, dan boleh juga memakai face shield. Sesuai dengan protokol kesehatan," kata Noor Asyiah.
Selain hasil kerajinan tangan yang bermanfaat di masa pandemi Covid 19 saat ini, Noor Asyiah, wanita dengan 3 buah hati ini juga berhasil membuat penghasilan tambahan bagi ibu-ibu yang ada di sekitar rumah. Hasil kerajinan masker dan face shield UMKM Kruing ini bahkan telah dipesan hingga luar daerah, seperti Bali, Lombok, dan Yogyakarta.