JEMBER, KOMPAS.TV - Bercocok tanam menggunakan media tanam dari plastik atau semen mungkin sudah biasa, namun bagaimana jika bercocok tanam menggunakan media sabut kelapa.
Di Jember, Jawa Timur sekelompok praktisi pertanian mengembangkan teknik bercocok tanam kokedama dengan media sabut kelapa.
Teknik bercocok tanam Kokedama ini menggunakan sabut kelapa sebagai pengganti lumut.
Selain murah dan mudah didapat, sabut kelapa mempunyai tekstur yang baik untuk menyerap air dibandingkan lumut. Selain itu, sabut kelapa juga berfungsi sebagai pengikat media tanah.
Cara membuat kokedama sabut kelapa tidak jauh berbeda dengan kokedama lumut.
Gumpalan tanah yang menjadi media tanam, dililit menggunakan sabut kelapa yang telah berbentuk tali.
Lilitan sabut kelapa ini berfungsi untuk menyerap dan menyimpan air untuk kebutuhan tanaman.
Selain sebagai pengikat media tanam, lilitan serabut kelapa juga dapat mempercantik tampilan tanaman hias anda.
Perawatannya pun cukup mudah, hanya dengan penyemprotan secukupnya atau cukup mencelupkan kokedama sabut kelapa ke dalam air.
Selain menambah nilai ekonomis tanaman, kokedama sabut kelapa ini juga cocok untuk bercocok tanam di lahan yang sempit.
