JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua pekan jelang Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng 2020, peserta virtual challenge dibekali tips aman berlari dari dokter olahraga dan ahli diet melalui kelas virtual yang digelar Minggu sore.
Selain menerapkan protokol kesehatan dalam berlari, peserta juga wajib menjaga asupan makanan sebelum start.
Selain kategori elit yang digelar secara langsung, Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng 2020,juga menyelenggarakan virtual run yang akan diikuti 9.090 peserta.
Sebelum mulai berkompetisi di kategori bertajuk virtual challenge ini, para peserta dibekali pengetahuan seputar tips aman berlari melalui kelas virtual yang digelar minggu sore.
Dokter olahraga wawan budi susilo menjelaskan sebaiknya peserta tetap menerapkan protokol kesehatan selama berlari, dan mengutamakan berlari secara individu.
Sementara untuk pemilihan lokasi sebaiknya, di tempat yang sudah diketahui. Agar memudahkan pelari untuk menentukan lokasi minum atau toilet.
Sementara itu Ahli Diet Olahraga Mirza Hapsari berpesan agar peserta menjaga carbo loading agar cukup tenaga.
Makan berat maksimal empat jam sebelum start dan mengkonsumsi buah dua jam setelahnya.
Pada Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng 2020, peserta virtual challenge akan berlari di lokasi masing masing dengan kategori jarak yang sudah dipilih.
Mulai dari friendship run 3,8 kilometer, 10k, half marathon hingga full marathon.
Meski berlari di lokasi masing - masing, panitia akan memantau melalui aplikasi. Adapun para pelari yang berhasil menyelesaikan lomba akan mendapat patch finisher.