JAKARTA, KOMPAS.TV - Sudah 2 kali libur panjang, sudah 2 kali pula lonjakan kasus mengiringi.
Kami, warga negara paham betul jika Pemerintah butuh perekonomian masyarakat berputar.
Tapi, di tengah pandemi apa iya cuti bersama jadi keputusan bijaksana?
Kesempatan cuti bersama pasti akan dimanfaatkan masyarakat untuk liburan.
Ini logika dan psikologi dasar warga merespons kebijakan negara.
Naif rasanya kalau keran berlibur dibuka, lalu warga hanya dibekali imbauan untuk tertib protokol kesehatan.
Pemerintah harus mau mengakui kesadaran dan pemahaman masyarakat atas pandemi yang masih rendah.
Perlu kebijakan yang arif, serta edukasi tanpa lelah untuk memastikan masyarakat paham bahwa kebiasaan baru harus jadi pegangan utama beraktivitas.
Aktivitas berwisata keluar - masuk Provinsi jelas akan mengaburkan status sebaran covid-19 yang dimiliki Pemerintah Daerah berdasarkan tata cara yang diatur Pemerintah Pusat.
Mari lebih bijaksana dan berhati-hati, jangan sampai kerja keras kita selama 8 bulan terakhir tidak lagi bisa diukur, lantaran data sebaran yang semakin kabur.
