KOMPAS.TV - Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengerahkan dinas kesehatan untuk memantau pergerakan pengunjung di tempat wisata di Jawa Barat, setelah ditemukan seratus orang pengunjung terdektasi raktif covid-19 di tempat wisata di Jawa Barat.
Pasca ditemukan 100 orang reaktif, covid-19, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta agar Dinas Kesehatan lebih masif dalam melakukan tes cepat dan tes usap secara acak kepada para ngunjung objek wisata di Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengimbau pengunjung tetap patuhi protokol kesehatan dan mengimbau pengelola wisata untuk membatasi jumlah pengunjung di lokasi wisata untuk mencegah penyebaran covid-19.
Sementara itu, wisatawan di Puncak jalani tes cepat secara acak di hari kedua (30/10/2020), hasilnya ditemukan 52 orang reaktif corona.
Tes cepat acak ini difokuskan kepada penumpang yang tidak memakai masker.
Selain itu tes juga dilakukan kepada penumpang bus yang akan naik ke Puncak.